Mobil atau motor sebagai fasilitas transportasi seringkali dibumbui dengan berbagai fitur menarik. Hal ini sengaja diciptakan untuk membuat para konsumen membeli produk dari pabrikan tertentu tersebut.
Tapi dari semua fitur yang dihadirkan dalam kendaraan tersebut, terkadang ada pengemudi yang menggunakan tidak sesuai semestinya. Berikut ada 4 fitur dasar kendaraan yang sering disalahgunakan oleh pengemudinya.
1. Sein
Sein biasa disebut lampu indikator, tujuan pengggunaan lampu ini adalah agar kendaraan di depan atau di belakang bisa mengetahui, saat ada pengendara lainnya mau berbelok ke kanan atau kiri atau pun berputar arah.
Sehingga, tidak ada yang dirugikan jika memang seluruh pengendara mengetahui fungsi dari tanda indikator tersebut dan menggunakannya sesuai dengan ketentuan. Masalahnya, terkadang ada yang lupa menggunakan sein saat akan berbelok atau pun menggunakannya tetapi pelaksanaannya tidak sesuai dengan tanda yang dia berikan. Contoh, memberi sein belok ke kanan, tetapi nyatanya berbelok kiri.
2. Hazard
Sesuai dengan namanya, bahwa lampu ini adalah penanda bahwa kendaraan Anda sedang dalam masalah atau pun mogok. Tetapi kondisi di jalan yang sering kita temui adalah, lampu hazard digunakan sebagai penanda konvoi.
Tidak jarang juga dijumpai, bahwa penggunaan lampu hazard saat akan berjalan lurus di perempatan jalan atau pun digunakan saat hujan deras.
3. Throttle
Gas memang bagian penting dalam kendaraan, tanpa gas apakah mobil atau motor Anda bisa berjalan? Tidak akan mungkin didorong sampai tempat tujuan tertentu bukan.
Fungsi utama gas adalah pemasok tenaga utama yang keberadaannya dikuasai penuh oleh sang pengemudi. Gas pastinya juga mengatur kecepatan Anda dalam berkendara.
Yang kerap terjadi di jalan adalah, gas sebagai penanda bahwa kendaraan akan menyalip atau pengganti klakson agar pengendara lainnya mengetahui bahwa di sekitarnya ada kendaraan yang ingin melaju.
Seringkali juga, itu adalah awal bencana bagi pengendara yang terlibat, karena saat menggeber gas, bisa dianggap menantang pengendara lainnya.
4. Klakson
Fitur yang satu ini sudah diatur penggunaannya oleh undang-undang. Bahwa klakson secara fungsional dipergunakan sebagai penanda supaya kendaraan lainnya bisa menyadari dan kemudian tidak terganggu secara fisik.
Dengan bunyi yang pendek sebetulnya itu sudah lebih dari cukup sebagai penanda. Yang terjadi di masyarakat adalah klakson dipergunakan untuk hal yang lain.
Klakson sering dipergunakan untuk membentak kendaraan lain atau terkadang sebagai alat bantu untuk memarahi kendaraan lain yang dianggap terlalu lama saat menunggu indikator lampu merah sampai nol.