Elza Astari Retaduari Sabtu, 16/05/2015 16:25 WIB
Jakarta - Menambah asyiknya liburan di Malaysia, bisa dinikmati dengan berkeliling di Danau Putrajaya menggunakan Cruise Tasik Putrajaya. Wisatawan bisa menikmati pemandangan dari kapal pesiar kecil dengan biaya yang relatif terjangkau.
Cruise Tasik Putrajaya bisa ditumpangi melalui Marina Putrajaya Sdn yang letaknya tak jauh dari Kompleks Pemerintahan Pusat Malaysia. Ada 2 layanan yang disediakan pengelola, yakni public service maupun charter. Kabarnya untuk layanan charter bisa digunakan untuk acara wedding (resepsi pernikahan).
detikcom sempat menumpang 1 armada Cruise Tasik Putrajaya pada Selasa (12/5) lalu dengan layanan charter. Pihak mengelola juga membagi 1 jenis fasilitas pada layanan, yaitu layanan dining (makan), dan layanan untuk hanya berkeliling saja.
"Untuk charter butuh waktu 7 hari untuk booking, harganya starting (mulai) dari 300 Ringgit Malaysia (RM) tapi belum termasuk makan. Harga makanan beda-beda tergantung menu, mulai dari 50-200 RM/pax," ucap CEO Cruise Tasik Putrajaya Dato Zaharah Salamat.
Untuk jenis layanan dining, Cruise menyediakan 5 meja makan besar yang masing-masing meja bisa ditempati oleh 10 orang. Baik untuk charter maupun public service. Sementara itu untuk jenis layanan tanpa makan, satu cruise bisa mengangkut sekitar 75 penumpang.
Penumpang bisa menikmati pemandangan di sekitar Tasik (Danau) Putrajaya dari dalam kapal maupun dari dek yang berada di bagian atas kapal. Harga yang dipatok pengelola untuk layanan berputar-putar adalah 15 RM (kurang lebih Rp 55 ribu) per satu orang.
"Tapi itu semua harga lokal ya. Kalau untuk foreigner (orang asing) beda harganya. Untuk service yang hanya berkeliling tanpa dining durasi waktunya 45 menit," kata Zaharah.
Cruise Tasik Putrajaya bisa ditumpangi melalui Marina Putrajaya Sdn yang letaknya tak jauh dari Kompleks Pemerintahan Pusat Malaysia. Ada 2 layanan yang disediakan pengelola, yakni public service maupun charter. Kabarnya untuk layanan charter bisa digunakan untuk acara wedding (resepsi pernikahan).
detikcom sempat menumpang 1 armada Cruise Tasik Putrajaya pada Selasa (12/5) lalu dengan layanan charter. Pihak mengelola juga membagi 1 jenis fasilitas pada layanan, yaitu layanan dining (makan), dan layanan untuk hanya berkeliling saja.
"Untuk charter butuh waktu 7 hari untuk booking, harganya starting (mulai) dari 300 Ringgit Malaysia (RM) tapi belum termasuk makan. Harga makanan beda-beda tergantung menu, mulai dari 50-200 RM/pax," ucap CEO Cruise Tasik Putrajaya Dato Zaharah Salamat.
Untuk jenis layanan dining, Cruise menyediakan 5 meja makan besar yang masing-masing meja bisa ditempati oleh 10 orang. Baik untuk charter maupun public service. Sementara itu untuk jenis layanan tanpa makan, satu cruise bisa mengangkut sekitar 75 penumpang.
Penumpang bisa menikmati pemandangan di sekitar Tasik (Danau) Putrajaya dari dalam kapal maupun dari dek yang berada di bagian atas kapal. Harga yang dipatok pengelola untuk layanan berputar-putar adalah 15 RM (kurang lebih Rp 55 ribu) per satu orang.
"Tapi itu semua harga lokal ya. Kalau untuk foreigner (orang asing) beda harganya. Untuk service yang hanya berkeliling tanpa dining durasi waktunya 45 menit," kata Zaharah.
Pengelola sendiri memiliki 4 cruise yang dioperasikan. Untuk layanan publik, jadwal operasi Cruise Tasik Putrajaya ada di setiap jam mulai pukul 10.00 pagi hingga 19.00 malam. Saat mengelilingi Danau Putrajaya, pengunjung dapat melihat pemandangan sejumlah ikon di distrik Putrajaya. Seperti Masjid Putra, Masjid Sultan Mizan (Masjid Besi), Millenium Monumen, Marina Putrajaya, galeri, mall ayir@8 dan Sky Ride Ride Festival Park Putrajaya. Cruise pun melewati 8 jembatan yang cukup dikenal di wilayah tersebut, di antaranya Jembatan Sri Gemilang, Jembatan Saujana, dan Jembatan Putra. Penumpang pun bisa berselfie ria dengan background pemandangan yang cukup bagus.
Menurut Zaharah, wisatawan yang menikmati Cruise Tasik Putrajaya bukan hanya datang dari penduduk negeri Jiran saja. Wisatawan asing pun banyak yang tak segan merogoh koceknya untuk menikmati pemandangan dengan berkeliling menaiki kapal wisata milik BUMN itu. Memang 50 persen saham Cruise Tasik Putrajaya, kata Zaharah, adalah milik Kerajaan Malaysia. Sisanya adalah milik perusahaan Perpadanan Putrajaya.
"Wisata dari luar juga banyak yang datang, biasanya ramai tiap hari Minggu. Banyak yang dari Indonesia, India, Arab, dan China," jelas Zaharah.
Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan rombongan sempat menikmati makan siang di Cruise Tasik Putrajaya ini saat berkunjung ke Malaysia beberapa waktu lalu. Paloh pun tampak terkesan dengan wisata air milik negeri jiran tersebut.
"Bagus sekali ya, bisa dibicarakan nanti (untuk dibuat di Indonesia)," ucap Paloh usai berkeliling dengan Cruise Tasik Putrajaya.
Menurut Zaharah, wisatawan yang menikmati Cruise Tasik Putrajaya bukan hanya datang dari penduduk negeri Jiran saja. Wisatawan asing pun banyak yang tak segan merogoh koceknya untuk menikmati pemandangan dengan berkeliling menaiki kapal wisata milik BUMN itu. Memang 50 persen saham Cruise Tasik Putrajaya, kata Zaharah, adalah milik Kerajaan Malaysia. Sisanya adalah milik perusahaan Perpadanan Putrajaya.
"Wisata dari luar juga banyak yang datang, biasanya ramai tiap hari Minggu. Banyak yang dari Indonesia, India, Arab, dan China," jelas Zaharah.
Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan rombongan sempat menikmati makan siang di Cruise Tasik Putrajaya ini saat berkunjung ke Malaysia beberapa waktu lalu. Paloh pun tampak terkesan dengan wisata air milik negeri jiran tersebut.
"Bagus sekali ya, bisa dibicarakan nanti (untuk dibuat di Indonesia)," ucap Paloh usai berkeliling dengan Cruise Tasik Putrajaya.
Sumber: detik.com