Tren otomotif sekarang mulai mengacu lagi kepada kendaraan-kendaraan tua atau bisa disebut klasik, mulai dari motor tua sampai motor custom yang bergaya vintage sampai mobil klasik yang mempunyai tenaga yang mumpuni di kelasnya.
Memang, kendaraan terdahulu tidak akan habis dimakan usia, karena penggemarnya yang mulai menjamur di seluruh Indonesia, ditambah lagi event-event otomotif yang mulai banyak mempertontonkan kendaraan - kendaraan vintage tersebut, membuat para penggila otomotif pun ikut terbius oleh racun tren tersebut.
Tetapi tidak banyak mobil tua yang mungkin sudah lama tersimpan bisa segera dihidupkan kembali atau pun membeli kendaraan tua yang memang sudah sulit untuk dihidupkan.
Untuk itu pemeriksaan secara mendetail pada komponen kendaraan terutama bagian mesin perlu dilakukan. Maka dari itu kami berikan sedikit tips agar mesin tua dapat bekerja kembali.
1. Lumasi mesin
Kendaraan tua biasanya hanya duduk terdiam di garasi menunggu untuk diperbaiki. Terlalu lama didiamkan, menyebabkan mesin menjadi kaku, kering bahkan berkarat dan terkorosi.
Hal yang dapat Anda lakukan pertama kali adalah membersihkan mesin dengan cairan pembersih khusus kemudian melumasinya dengan oli khusus terutama pada bagian ruang pembakaran.
2. Kuras seluruh cairan
Kendaraan yang didiamkan, seringkali masih menyimpan cairan di dalamnya seperti bahan bakar, coolant dan sebagainya.
Ada baiknya cairan tersebut hingga bersih, kemudian diganti dengan yang baru. Hal ini tak hanya mampu membersihkan mesin kendaraan tetapi juga mencegah risiko kerusakan.
3. Periksa kelistrikan
Hal selanjutnya tentu adalah kelistrikan. Tanpa kelistrikan yang baik, kendaraan tua akan sulit dinyalakan bahkan tak menyala sama sekali.
Ganti aki dengan yang baru, periksa seluruh kabel hingga ke starter.
4. Periksa kebocoran
Risiko kebocoran pada mesin dapat saja terjadi. Kebocoran ini tak hanya berisiko kendaraan tak dapat hidup, sekalipun kendaraan menyala berbagai permasalahan akan dapat muncul.
5. Periksa timing belt
Sabuk atau rantai yang berfungsi sebagai penyalur tenaga ini seiring waktu akan rusak, apalagi pada kendaraan yang sering digunakan untuk perjalanan jauh. Timing belt sendiri normalnya memiliki ketahanan hingga 90ribu kilometer.
Periksa apakah timing belt pada mobil tua masih layak pakai atau tidak. Namun biasanya pada mobil tua timing belt perlu diganti baru.