Kirim Mobil | Ekspedisi FARHIYAtrans | Jasa Pengiriman Mobil Surabaya Jakarta Rute Seluruh Indonesia

Penyebab Aki Drop

Ada beragam masalah yang menjadi biang keladi tekornya daya aki di luar kondisi akinya sendiri.

Anda mungkin bertanya-tanya ketika kondisi baterai atau aki kendaraan tiba-tiba melemah, padahal belum lama anda beli baru. Mengesalkan terlebih jika terjadi di pagi hari sesaat sebelum Anda melakukan aktivitas.

Agar terhindar dari hal tersebut, ada baiknya mulai sekarang Anda menaruh perhatian ekstra pada kondisi aki mobil kesayangan. Ada beragam masalah yang menjadi biang keladi tekornya daya aki di luar kondisi akinya sendiri. Maklum, ada komponen lain yang terlibat dan bisa jadi tersangka utama. Dalam keadaan normal, aki bisa berumur lebih dari 3 tahun.

Deteksi komponen lain
Komponen pertama yang menjadi tersangka adalah alternator. Hidup matinya aki bergantung pada kondisi generator yang menghasilkan arus listrik bolak-balik (AC) sekaligus mengubahnya menjadi arus searah (DC). Alternator juga menjadi pembangkit energi listrik yang diisikan ke aki.

Banyak faktor yang mengakibatkan fungsi alternator terganggu. Alternator yang sehat umumnya bertegangan 13 – 14 Volt saat mesin hidup. Salah satu cara sederhana untuk mengetahui kondisi alternator dalam keadaan baik adalah dengan menempelkan besi seperti obeng pada pully alternator saat mesin hidup. "Hati-hati, apabila saat ditempelkan terjadi tarikan medan magnet yang kuat pada pully berarti alternator dalam kondisi baik. Bila sebaliknya, nyaris tidak dirasakan medan magnet di sana berarti dipastikan alternator bermasalah," jelas Yusuf Ali, Kepala Mekanik Praju Motor.

Kondisi alternator lemah membuat arus listrik yang dihasilkan tidak stabil. Bila tidak segera diperbaiki dampaknya akan membuat aki melemah dan berumur pendek. .

Piranti lain yang tidak bisa dipisahkan dari unjuk kerja alternator adalah V-belt. Tingkat ketegangan V-belt harus sangat diperhatikan karena arus listrik yang disalurkan oleh alternator ke aki menjadi tidak stabil. Jika V-belt kendur tentunya membuat aliran listrik mengecil karena alternator tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

Dan sebaliknya jika terlalu kencang, maka putaran di roda alternator juga semakin kencang. Akibatnya arus listrik yang dihasilkan jauh di atas rata-rata. Alternator bisa cepat rusak, aki pun juga terkena dampak. Sebab arus listrik yang diisikan ke aki lebih besar.

TRUSTED GALLERY





Show More Gallery »