Musim mudik menjelang hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Tak jarang pemudik yang memanfaatkan kendaraan roda empatnya sendiri.
Tapi, mengemudi mobil untuk mudik dengan tujuan yang jauh butuh perhatian khusus agar badan tidak cepat lelah. Pebalap nasional yang juga duta safety driving, Rifat Sungkar memberikan sedikit tips untuk para pemudik yang memanfaatkan mobil mereka.
Pertama, keadaan emosi pengemudi harus dalam kondisi senang. Dengan begitu, pengemudi pun akan menjadi lebih berhati-hati. Berbeda jika emosi sedang tidak terkendali yang membuat pengemudi membawa mobil dengan agresif.
"Kalau lu happy, lu kuat. Kalau enggak happy, lu enggak akan kuat. Simple," kata Rifat.
Agar tetap dalam keadaan ceria, cari hiburan di dalam mobil seperti musik yang bisa dinyanyikan. Selain itu, letakkan barang yang sering dibutuhkan mudah dijangkau. Sebab, hal itu bisa menyulut emosi.
"Biar happy, entertaiment bagus, water level terjaga, bau di dalam mobil oke, posisi duduk enak, enggak salah pakai sepatu, jangan pakai sepatu yang haknya tebal, terus posisi barang yang kita butuhin deket. Karena hal-hal yang kecil itu bisa bikin stimulus kita jadi emosi. Terakhir sediain musik yang bisa bikin lunyanyi. Walaupun suara lu enggak enak, yang penting lu bisa nanyi," jelas Rifat.
Selain itu, agar badan tetap fit selama mudik menggunakan mobil, atur waktu istirahat yang cukup. Rifat menyarankan, setiap dua sampai tiga jam sekali pengemudi harus istirahat.
Tapi, mengemudi mobil untuk mudik dengan tujuan yang jauh butuh perhatian khusus agar badan tidak cepat lelah. Pebalap nasional yang juga duta safety driving, Rifat Sungkar memberikan sedikit tips untuk para pemudik yang memanfaatkan mobil mereka.
Pertama, keadaan emosi pengemudi harus dalam kondisi senang. Dengan begitu, pengemudi pun akan menjadi lebih berhati-hati. Berbeda jika emosi sedang tidak terkendali yang membuat pengemudi membawa mobil dengan agresif.
"Kalau lu happy, lu kuat. Kalau enggak happy, lu enggak akan kuat. Simple," kata Rifat.
Agar tetap dalam keadaan ceria, cari hiburan di dalam mobil seperti musik yang bisa dinyanyikan. Selain itu, letakkan barang yang sering dibutuhkan mudah dijangkau. Sebab, hal itu bisa menyulut emosi.
"Biar happy, entertaiment bagus, water level terjaga, bau di dalam mobil oke, posisi duduk enak, enggak salah pakai sepatu, jangan pakai sepatu yang haknya tebal, terus posisi barang yang kita butuhin deket. Karena hal-hal yang kecil itu bisa bikin stimulus kita jadi emosi. Terakhir sediain musik yang bisa bikin lunyanyi. Walaupun suara lu enggak enak, yang penting lu bisa nanyi," jelas Rifat.
Selain itu, agar badan tetap fit selama mudik menggunakan mobil, atur waktu istirahat yang cukup. Rifat menyarankan, setiap dua sampai tiga jam sekali pengemudi harus istirahat.
Beberapa mobil yang diproduksi beberapa tahun terakhir, kata Rifat, bisa dijadikan tempat istirahat. Jadi, Anda tidak perlu repot mencari tempat istirahat.
"Banyak orang yang enggak tahu bahwa mobil zaman sekarang bisa dipakai untuk tempat beristirahat. Caranya adalah, bangku depan majuin sampai mentok, head rest dicabut, tidurin kursinya. Kalau mobil zaman sekarang banyak yang bangku depan-belakangnya nyambung. Jadi kayak sofa panjang. Kalau bangku belakangnya enggak nyambung at least bisa duduk di belakang, kaki selonjoran ke depan," ucap Rifat.
Jika sudah mendapatkan posisi nyaman, istirahat dengan tidur yang berkualitas. Sebab, tidur berkualitas lebih baik ketimbang tidur yang tidak berkualitas namun memakan waktu yang lama.
"Quality sleep lebih bagus daripada quantity sleep. Kalau quality sleep, kalau bisa tidur 30 menit dan pastikan enggak ada yang ganggu. Itu lebih baik dibanding tidur dua-tiga jam tapi setiap 15 menit diganggu terus," katanya.
Selain istirahat yang cukup, pastikan badan Anda memiliki asupan air putih yang cukup juga. Tidak masalah kalau Anda harus bolak-balik untuk buang air kecil karena terlalu banyak minum. Yang terpenting adalah cairan di tubuh tetap terjaga.
"Liquid dalam badan harus diperhatiin. Karena itu tanggung jawab untuk tubuh lu. Kasih air putih aja terus. Enggak apa-apa berhenti berkali-kali untuk buang air. Itu no problem, itu buang yang kotor, yang bersih diserap," ujar Rifat.
"Banyak orang yang enggak tahu bahwa mobil zaman sekarang bisa dipakai untuk tempat beristirahat. Caranya adalah, bangku depan majuin sampai mentok, head rest dicabut, tidurin kursinya. Kalau mobil zaman sekarang banyak yang bangku depan-belakangnya nyambung. Jadi kayak sofa panjang. Kalau bangku belakangnya enggak nyambung at least bisa duduk di belakang, kaki selonjoran ke depan," ucap Rifat.
Jika sudah mendapatkan posisi nyaman, istirahat dengan tidur yang berkualitas. Sebab, tidur berkualitas lebih baik ketimbang tidur yang tidak berkualitas namun memakan waktu yang lama.
"Quality sleep lebih bagus daripada quantity sleep. Kalau quality sleep, kalau bisa tidur 30 menit dan pastikan enggak ada yang ganggu. Itu lebih baik dibanding tidur dua-tiga jam tapi setiap 15 menit diganggu terus," katanya.
Selain istirahat yang cukup, pastikan badan Anda memiliki asupan air putih yang cukup juga. Tidak masalah kalau Anda harus bolak-balik untuk buang air kecil karena terlalu banyak minum. Yang terpenting adalah cairan di tubuh tetap terjaga.
"Liquid dalam badan harus diperhatiin. Karena itu tanggung jawab untuk tubuh lu. Kasih air putih aja terus. Enggak apa-apa berhenti berkali-kali untuk buang air. Itu no problem, itu buang yang kotor, yang bersih diserap," ujar Rifat.