Per Jumat 24 Juli lalu, Pertamina mulai melakukan uji pasar BBM Pertalite di 3 kota Indonesia. Yang tidak disangka-sangka pada bulan September mendatang harga Pertalite akan naik.
Padahal BBM tersebut baru meluncur ke pasaran, tetapi sudah ada rencana kenaikan harga terhadap Pertalite.
Pertalite, varian bahan bakar gasoline terbaru hasil formulasi PT Pertamina (Persero) yang diuji pasar Jumat kemarin sudah mulai melengkapi produk bahan bakar yang sudah ada sebelumnya dengan harga Rp 8.400.
Namun, baru saja diluncurkan dengan harga lebih murah dari Pertamax dan selisih seribu rupiah lebih mahal dari Premium, pada bulan September nanti, harga Pertalite akan berubah di kisaran harga Rp 8.700-Rp 8.900.
Hal ini dikarenakan adanya penyesuaian dengan harga minyak dunia. Sama halnya dengan Pertamax, harga Pertalite akan disesuaikan dengan harga minyak dunia. Dan setiap dua bulan, harganya akan terkoreksi.
Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang diformulasikan Pertamina untuk konsumen yang menghendaki bahan bakar yang menghasilkan pembakaran yang lebih baik, dengan harga terjangkau.
Dalam melakukan uji pasar dan untuk mengetahui seberapa jauh respons pasar dan konsumen di tanah Air terhadap bahan bakar yang memliki level RON 90 itu, Pertamina telah menyiapkan Pertalite di 101 SPBU di wilayah Jakarta & Bandung (68 SPBU) dan Surabaya (33 SPBU).
Awalnya, Pertalite dilempar ke pasar pada Mei lalu, akan tetapi batal. Namun Pertamina kembali meyakinkan bahwa Pertalite akan resmi dijual usai Lebaran nanti.
Produk bahan bakar terbaru Pertamina RON 90, yakni Pertalite, akhirnya akan bisa dinikmati oleh masyarakat usai lebaran mendatang.
Apakah Pertalite akan menggantikan Premium sepenuhnya? Itu adalah kewenangan dari pemerintah.
Pertamina yang hanya sebagai distributor, tidak bisa memastikan hal tersebut. Masih banyak juga konsumen yang menggunakan premium. Pertalite hadir sebagai pelengkap BBM yang ada selama ini.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, dalam hitungan dan pengujian yang telah dilakukan peneliti, Pertalite terbukti lebih irit dibanding dengan Premium.
"Untuk 1 liter Premium itu bisa nempuh 10 km. Kalau pertalite itu bisa 11 km atau 11,6 km," tutur Bambang ditemui saat peluncuran Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).
Produk bahan bakar terbaru Pertamina RON 90, yakni Pertalite, akhirnya akan bisa dinikmati oleh masyarakat usai lebaran mendatang.
Apakah Pertalite akan menggantikan Premium sepenuhnya? Itu adalah kewenangan dari pemerintah.
Pertamina yang hanya sebagai distributor, tidak bisa memastikan hal tersebut. Masih banyak juga konsumen yang menggunakan premium. Pertalite hadir sebagai pelengkap BBM yang ada selama ini.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, dalam hitungan dan pengujian yang telah dilakukan peneliti, Pertalite terbukti lebih irit dibanding dengan Premium.
"Untuk 1 liter Premium itu bisa nempuh 10 km. Kalau pertalite itu bisa 11 km atau 11,6 km," tutur Bambang ditemui saat peluncuran Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7/2015).