Kirim Mobil | Ekspedisi FARHIYAtrans | Jasa Pengiriman Mobil Surabaya Jakarta Rute Seluruh Indonesia

Menghitung Untung Rugi Kredit Tenor Panjang Atau Pendek

Banyak promo terbaru yang dikeluarkan oleh para lembaga pembiayaan kredit guna memikat hati konsumen. Mulai dari besar bunga yang disajikan, hingga jangka waktu tenor yang diberikan. 

Dengan adanya program yang memberikan uang muka sebesar 0% juga, Anda jangan mudah terpikat oleh keadaan tersebut, pelajari dengan sebaik-baiknya agar tidak terkecoh dengan program semacam itu.

Banyak juga program yang menyuarakan, bahwa bisa memiliki kendaraan ini dengan membayar sejumlah uang dengan hitungannya per hari, yang pada kenyataannya jika dikalikan dalam sebulan, hasilnya juga akan memberatkan Anda sebagai konsumen.

Ada juga promo yang mungkin tidak terlalu wah, tetapi jika Anda tidak bertanya lebih lanjut, justru utang Anda yang semakin menumpuk, contohnya seperti, program cicilan dengan cicilan tetap setiap bulan selama 5 tahun, tetapi karena cicilan per bulannya tersebut tidak masuk akal untuk harga sebuah mobil baru, Anda justru akan kelimpungan jika mengambil cicilan seperti itu.

Karena setelah menyelesaikan cicilan selama 5 tahun dengan tagihan stabil tiap bulan, Anda tetap akan membayar kekurangannya di bulan-bulan selanjutnya karena memang dengan cicilan sebelumnya yang Anda rasa sudah lunas, ternyata masih ada kekurangan yang harus Anda tanggung sampai semuanya benar-benar lunas.

Jangan mudah terjebak dengan promo-promo seperti itu, biasakanlah mencari informasi lebih banyak terhadap apa yang mau Anda beli.

Untuk kali ini, kami akan fokus terhadap masa kredit (tenor), mungkin dahulu lembaga pembiayaan hanya memberikan tenor hanya sampai 3 tahun. Namun, seiring berkembangnya zaman dan seperti yang sudah kami jelaskan di atas, masa cicilan kini dapat hadir sampai 5 tahun lebih.

Di lain pihak, lembaga pembiayaan cukup membantu konsumen dengan adanya tenor panjang. 

Meskipun demikian, konsumen juga harus bisa menerima konsekuensi dengan menerima bunga yang lebih tinggi. Namun, hal itu bukan masalah jika dibandingan dengan risiko besar yang harus diterima lembaga pembiayaan.

Pun dengan adanya tenor pendek akan memudahkan konsumen yang dari awal memang membayar uang muka atau down payment lebih dari 30%. Sehingga, dengan demikian konsumen yang memiliki utang pokok lebih rendah, dengan begitu tak perlu memilih tenor dengan jangka waktu yang panjang yang justru akan merugikan konsumen tersebut di ke depannya.

Ternyata tenor panjang dan pendek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda bisa melihat hal-hal berikut di bawah ini.

Tenor Panjang

Untuk tenor panjang, Anda sudah pasti memiliki waktu yang cukup panjang untuk melunasi utang pokok Anda dengan uang muka yang dibayarkan juga lebih kecil. Hal itu berhubungan dengan kendaraan yang akan Anda beli baik itu motor atau pun mobil. Walaupun dengan uang muka yang lebih kecil, Anda sudah bisa membawa pulang kendaraan impian Anda.

Kelebihan lain jika Anda memilih tenor panjang adalah angsuran bulanan yang cukup meringankan Anda bila dibandingkan dengan tenor pendek.

Jika Anda memilih tenor panjang untuk pembiayaan kendaraan Anda, pastikan Anda bukan orang yang mudah bosan. Kalau tiba-tiba Anda ingin mengganti dengan kendaraan lainnya di tengah jalan dan Anda ingin melakukan pelunasan sebelum waktunya, Anda akan terkena penalti, yang dibayarkan kepada lembaga pembiayaan.

Dalam penalti persentase yang diberikan biasanya berkisar antara 2%-5% dari sisa hutang pokok yang mesti ditanggung nasabah.

Perlu diketahui lebih dalam lagi, berapa besaran persentase itu ke lembaga pembiayaan, supaya Anda bisa memperhitungkan untung ruginya dalam pelunasan.

Tenor Pendek

Keuntungan yang paling signifikan jika Anda memilh tenor pendek adalah konsumen memiliki kesempatan mencicil sesuai dengan jumlah angsuran yang ditetapkan, dan akan lebih cepat selesai dalam melunasi tanggung jawabnya. Dengan begitu, bagi Anda yang mungkin memiliki rasa bosan yang berlebih terhadap suatu barang, Anda dapat mengambil tenor pendek.

Kelebihan lainnya, jika telah melunasi kredit dengan tenor pendek, dan kebetulan ada kebutuhan terdesak, aset tersebut dapat Anda jual terlebih dahulu, sehingga kebutuhan mendadak itu pun dapat terpenuhi dengan sesegera mungkin.

Yang tidak dapat dipungkiri dari kredit dengan tenor pendek adalah angsuran per bulan Anda yang sudah pasti lebih besar dari kredit dengan tenor panjang. Dari tenor yang pendek Anda tentunya mengejar pelunasan yang lebih cepat. Namun, dari sisi bunga Anda mendapat benefit yang cukup besar.

Antara tenor 3 tahun dengan tenor 6 tahun memiliki selisih lebih rendah 1,8% per tahunnya. Maka dari itu, jika bunga asuransi yang diberikan dan dimasukkan ke utang pokok. Terhitung lebih rendah karena jumlah bunga asuransi sama dengan utang pokok. Pastinya akan lebih murah.

TRUSTED GALLERY





Show More Gallery »