Mungkin Anda ingin membeli mobil tetapi budget yang Anda miliki hanya cukup untuk membeli mobil bekas. Anda membeli mobil mungkin karena kebutuhan juga, karena Anda sudah berkeluarga dan membutuhkan mobil tersebut untuk mobilitas Anda sehari-hari.
Memang membeli mobil bekas, jauh lebih murah daripada membeli mobil baru, tetapi selain keuntungan harga yang lebih murah tersebut, Anda harus memikirkan hal lainnya yaitu, apakah mobil tersebut bekas kecelakaan atau tidak, atau hanya mengalami sebuah benturan atau tabrakan yang dahsyat.
Faktor tersebut pastinya memengaruhi harga jual dari sebuah mobil, lebih baik Anda mengetahuinya sebelum Anda membelinya daripada menyesal belakangan. Berikut ada beberapa tips agar dapat mengetahui ciri-ciri mobil bekas kecelakaan.
Memang membeli mobil bekas, jauh lebih murah daripada membeli mobil baru, tetapi selain keuntungan harga yang lebih murah tersebut, Anda harus memikirkan hal lainnya yaitu, apakah mobil tersebut bekas kecelakaan atau tidak, atau hanya mengalami sebuah benturan atau tabrakan yang dahsyat.
Faktor tersebut pastinya memengaruhi harga jual dari sebuah mobil, lebih baik Anda mengetahuinya sebelum Anda membelinya daripada menyesal belakangan. Berikut ada beberapa tips agar dapat mengetahui ciri-ciri mobil bekas kecelakaan.
1. Lihat dengan seksama warna cat pada bodi mobil
Untuk cara pertama, Anda bisa menemukan bagian-bagian lecet karena mengalami tabrakan cukup keras pada mobil tersebut. Pastinya si penjual pun akan menyiasati sebaik mungkin, agar tampilan fisiknya bisa kembali terlihat seperti mobil sebelum terjadinya insiden tersebut.
Cara yang biasa digunakan adalah mengecat ulang pada bagian yang mengalami lecet tersebut.
Tugas Anda sebagai pembeli adalah harus dapat melihat keharmonisan warna cat pada mobil tersebut, apakah sudah tidak serasi lagi atau justru belang karena warnanya yang berbeda.
Jika sudah menemukan hal tersebut, berarti kemungkinan mobil tersebut sudah pernah mengalami cat ulang dan warnanya sudah tidak original dari pabrik.
Cara yang biasa digunakan adalah mengecat ulang pada bagian yang mengalami lecet tersebut.
Tugas Anda sebagai pembeli adalah harus dapat melihat keharmonisan warna cat pada mobil tersebut, apakah sudah tidak serasi lagi atau justru belang karena warnanya yang berbeda.
Jika sudah menemukan hal tersebut, berarti kemungkinan mobil tersebut sudah pernah mengalami cat ulang dan warnanya sudah tidak original dari pabrik.
2. Amati kaca depan dan belakang mobil
Cek dengan teliti pula pada bagian kaca depan dan belakang mobil, karena bagian ini rawan mengalami benturan dan kecelakaan. Khusus untuk mobil yang sudah mengalami tabrakan hebat, sehingga menghancurkan kaca biasanya akan menjadikan posisi saat dipasang kembali tidak akan sempurna.
Cara mudah untuk mengeceknya adalah engan menyemprotkan air ke kaca, karena jika pemasangannya kurang baik, air yang disemprotkan tersebut akan merembes melalui celah pada kaca.
Cara mudah untuk mengeceknya adalah engan menyemprotkan air ke kaca, karena jika pemasangannya kurang baik, air yang disemprotkan tersebut akan merembes melalui celah pada kaca.
3. Perhatikan terhadap simetrisnya lekukan bodi mobil
Cara yang biasa dilakukan untuk memperbaiki bentuk bodi mobil yang rusak, adalah ke bengkel ketok magic. Di bengkel tersebut, bodi yang sudah penyok tersebut akan diubah sedemikian rupa agar bisa kembali ke bentuk semua dengan cara dipalu.
Nah, ketok magic ini mempunyai kelemahan yaitu kesimetrisan garis-garis lekukan bodi yang dihasilkan dari ketok magic tersebut tidak bisa kembali 100 persen simetris seperti sedia kala.
Anda akan menemukan beberapa garis lekukan yang arahnya melenceng dari yang seharusnya serta terlihat tidak sama. Apabila Anda menemukan kejanggalan pada garis-garis mobil bekas maka bisa dipastikan jika mobil yang Anda akan beli tersebut sudah pernah mengalami insiden buruk pada bodinya.
Nah, ketok magic ini mempunyai kelemahan yaitu kesimetrisan garis-garis lekukan bodi yang dihasilkan dari ketok magic tersebut tidak bisa kembali 100 persen simetris seperti sedia kala.
Anda akan menemukan beberapa garis lekukan yang arahnya melenceng dari yang seharusnya serta terlihat tidak sama. Apabila Anda menemukan kejanggalan pada garis-garis mobil bekas maka bisa dipastikan jika mobil yang Anda akan beli tersebut sudah pernah mengalami insiden buruk pada bodinya.