Minggu, 26/07/2015 16:07 WIB
Audi akan memanfaatkan turbo listrik untuk memberikan tenaga tambahan pada model RS4. Mesin V6 3.0 liter enam silinder akan dibantu oleh turbo listrik itu.
Seperti dilaporkan Autoexpress, Minggu (26/7/2015), teknologi itu pertama kali akan diterapkan di Audi RS4 Avant terbaru. Selanjutnya, RS5 Coupe juga bakal menerapkan mesin V6 3.0 liter yang dibantu oleh teknologi turbo listrik.
Penyesuaian ini akan memungkinkan mobil untuk bisa menghasilkan tenaga yang besar, tapi tidak ada lag seperti pada mobil turbo bertenaga tinggi lainnya. Emisi CO2 pun berkurang signifikan berkat teknologi ini.
Kepala Pengembangan Teknis Audi, Dr Ulrich Hackenber menjelaskan, turbo listrik kecil dapat memberikan dorongan instan pada putaran mesin rendah karena tidak didorong oleh gas buang. Kemudian, teknologi ini akan mengisi kekosongan dorongan sampai turbo konvensional yang lebih besar bekerja untuk memberikan dorongan yang lebih besar.
Turbo listrik akan ditenagai oleh baterai yang diisi melalui generator yang terisi saat proses pengereman. Namun, biaya komponen turbo listrik masih lebih mahal ketimbang menggunakan twin turbo konvensional yang juga menjadi metode pengurangan turbo lag.
"Sistem listrik ini hanya akan digunakan pada tipe paling atas," kata Hakenberg.
Sayangnya, dia tidak ingin menyebut secara gamblang mengenai performa RS4 yang akan dijual mulai 2016 nanti. Namun, ada kemungkinan bahwa Audi akan mencoba untuk menjaga kesenjangan kekuatan antara RS4 saat ini dan S4. Artinya, RS4 generasi mendatang tipe teratas bakal memiliki tenaga sebesar 480 daya kuda.
Seperti dilaporkan Autoexpress, Minggu (26/7/2015), teknologi itu pertama kali akan diterapkan di Audi RS4 Avant terbaru. Selanjutnya, RS5 Coupe juga bakal menerapkan mesin V6 3.0 liter yang dibantu oleh teknologi turbo listrik.
Penyesuaian ini akan memungkinkan mobil untuk bisa menghasilkan tenaga yang besar, tapi tidak ada lag seperti pada mobil turbo bertenaga tinggi lainnya. Emisi CO2 pun berkurang signifikan berkat teknologi ini.
Kepala Pengembangan Teknis Audi, Dr Ulrich Hackenber menjelaskan, turbo listrik kecil dapat memberikan dorongan instan pada putaran mesin rendah karena tidak didorong oleh gas buang. Kemudian, teknologi ini akan mengisi kekosongan dorongan sampai turbo konvensional yang lebih besar bekerja untuk memberikan dorongan yang lebih besar.
Turbo listrik akan ditenagai oleh baterai yang diisi melalui generator yang terisi saat proses pengereman. Namun, biaya komponen turbo listrik masih lebih mahal ketimbang menggunakan twin turbo konvensional yang juga menjadi metode pengurangan turbo lag.
"Sistem listrik ini hanya akan digunakan pada tipe paling atas," kata Hakenberg.
Sayangnya, dia tidak ingin menyebut secara gamblang mengenai performa RS4 yang akan dijual mulai 2016 nanti. Namun, ada kemungkinan bahwa Audi akan mencoba untuk menjaga kesenjangan kekuatan antara RS4 saat ini dan S4. Artinya, RS4 generasi mendatang tipe teratas bakal memiliki tenaga sebesar 480 daya kuda.
Sumber: detik.com